Sebagai salah satu bentuk pelayanan Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (KABMN) kepada Kementerian dan Lembaga, pada tanggal 20 Juni, KABMN melaksanakan salah satu program kerja rutin yaitu Kegiatan Survey Risiko KABMN.

 

Gedung yang menjadi objek survei kali ini adalah Istana Negara Tampak Siring, Bali yang saat ini dalam pengelolaan Kementerian Sekretariat Negara. Pemilihan gedung ini didasari dengan nilai pertanggungan yang cukup tinggi untuk di daerah Bali dan merupakan aset penting yang berlokasi di Bali.

 

Kegiatan survei ini didampingi oleh perwakilan Istana Negara Tampak Siring dan perwakilan dari Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN), dan penilaian gedung dilakukan oleh tenaga ahli professional. Tujuan utama dari survei ini adalah untuk mengevaluasi apakah gedung tersebut telah memenuhi kriteria penilaian gedung yang layak diasuransikan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada pengelola gedung mengenai pentingnya mitigasi risiko. Diharapkan, melalui kegiatan ini, pemeliharaan gedung dapat dilakukan secara lebih optimal dan berkelanjutan.

 

Hasil dari survei ini akan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan aset negara, serta bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan tata kelola aset.